Setiap tahun, aku selalu buat Reading Challenge via Goodreads buat ngingetin dan pushes myself to read. Dua tahun ke belakang (2019 dan 2020) aku berhasil menyelesaikan tantangan minimal 12 buku per tahun, kadang 13 buku. Ya, idealnya sih lebih ya. Tapi, buat beberapa orang dengan berbagai kegiatan rasanya satu buku per bulan cukup banget ya guys. Intinya, sempatkan waktu buat baca itu menurutku harus.
Tahun 2021, aku sebenarnya ga expect too much, masih tetep dengan target 12 buku. Tapi, kenyataannya kehidupan di Belanda membuat aku lebih enjoy vlogging dan blogging daripada baca hihii. Nah ini, kadang aku juga memprioritaskan yang lain dulu daripada membaca. Misalnya, tahun 2021 aku tuh target bikin 12 vlogs. Ternyata, melebihi ekspektasi! Pokoknya banyak lah video yang aku upload di Channel YouTube aku tahun ini. Bahkan, di tahun 2020, selain reading challenge, target aku adalah bikin 12 tulisan di blog. Dan alhamdulillah targetnya tercapai! Yeaaay!
Target lainnya? Belajar Spanish via Duolingo setiap hari, biar streak terus :). Hihii, targetnya banyak ya? Ya namanya juga lyfe, kalo ga ditarget mau jadi apa kau, Nak? wkwkwk. Oke, balik lagi ke reading challenge aku. Dari 12 buku, aku cuma bisa namatin 8 buku :(. Tiga buku lainnya on progress gitu ahahah a.k.a ga tamat-tamat. Semoga tahun depan bisa ditamatin ya!
 |
| via Goodreads |
WHAT I READ IN 2021: REVIEWS
1. Celoteh R.A. Kartini: 232 Ujaran Bijak Sang Pejuang Emansipasi
 |
| Source: Goodreads |
Penulis: Ahmad Nurcholish
Buku ini versi singkat (sangat singkat bahkan) dari buku Emansipasi: Surat-surat Kepada Bangsanya 1899 - 1904 yang belum tamat aku baca. Di buku ini hanya dipilih quote dari Eyang Kartini yang sekiranya memberi semangat kepada generasi penerusnya. Tapi, ada beberapa quote kekecewaan, putus asa, juga marah dari sosok Kartini. Secara garis besar sudah mewakili kegelisahan yang tertuang pada surat-surat Kartini kepada para sahabatnya di Belanda. Satu yang harus diperbaiki, desain buku di dalamnya. Terlalu sayang rasanya untuk satu halaman buku hanya diisi satu atau dua quote, jadinya semacam mubazir. Tapi, kembali lagi sesuai judul awalnya, memang buku ini khusus menampilkan ujaran-ujaran Kartini yang harus menjadi highlight di dalamnya.
2. Journey to Andalusia: Jelajah Tiga Daulah
 |
| Source: Goodreads |
3. Hola Spanyol!
 |
| Source: Goodreads |
4. Workbook Analisis Teknikal
 |
| Source: Goodreads |
5. 99 Cahaya di Langit Eropa
 |
| Source: Goodreads |
Jujur, walaupun tau sejak lama ada filmnya, tapi belum pernah nonton hihii. Tahun ini tetiba pengen baca buku ini karena kebetulan sedang hidup di Eropa dan butuh informasi lebih tentang Andalusia. Waaah, ternyata bukunya seru dengan banyak insight sejarah di dalamnya. Terkadang ketika baca buku ini, aku langsung browsing tempat-tempat yang disebutkan. Alhasil, jadi berasa sedang traveling juga :). Semoga bisa segera mengunjungi situs-situs sejarah Islam di Eropa seperti yang disebutkan di buku ini suatu saat. Aamiin. Alhamdulillah salah satunya udah sempat aku kunjungu, yaitu Alhambra di Granada, Spanyol.6. Menjejak Andalusia: Tahun-tahun Penuh Hikmah di Bumi Islam Pernah Berjaya
Penulis: Riana Garniati Rahayu dan Ibrahim Kholilul Rahman Publisher: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Tahun: 2019 Sungguh buku yang luar biasa dengan cerita spiritual menakjubkan. Siapa sangka, dengan niat awal baca buku ini hanya untuk mendapatkan referensi tempat apa yang harus dikunjungi di Spanyol, ternyata yang didapatkan lebih dari itu. Kadang ada rasa haru, terenyuh, dan bangga akan kehidupan muslim generasi kedua di bumi Andalusia. Cerita muslim di Spanyol yang bahkan mungkin lebih "nyantri" daripada muslim di negara aku sendiri, rasanya cukup "menampar" aku yang sejak lahir sudah muslim dengan kakek buyut juga muslim. Islam di Spanyol yang baru menggeliat lagi sekitar 50 tahunan terakhir (setelah berabad lalu berjaya dan hilang ditelan bumi), semakin membuat aku penasaran untuk segera mengunjungi Andalusia dengan segitiga emasnya: Sevilla, Cordoba, dan Granada saat itu. Alhamdulilla, lagi-lagi beberapa tempat di Andalusia yang disebutkan dalam buku ini tadi berhasil aku kunjungi. Ga berhenti-hentinya aku bersyukur banget :) Alhamdulillah. 7. Best of Spanyol
Penulis: Sri Pujiyanti, Sri Aktaviyani, Ellyza Dian Satriana Publisher: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia Tahun: 2013 Nah, bagiku ini buku pelengkap dari empat rangkaian buku lainnya tentang Spanyol yang aku baca tahun ini. Ini bagaikan rekomendasi atau kumpulan tempat-tempat yang mesti kamu kunjungi di Spanyol. Lengkap dengan akses yang ditempuh loh! Wah, ini sih yang aku cari. Walaupun memang lama-lama agak bosen baca bukunya, soalnya sampe lengkap mengulas alamat tempat, sampai nomor telepon tempat wisata yang direkomendasikan tadi (which is jaman now tinggal googling aja hihii). Ya gapapa sih, toh buku ini memang keluaran tahun 2013. Good job buat para penulisnya! :) 8. The Danish Way of Parenting: Rahasia Orang Denmark Membesarkan Anak
Penulis: Jessica Joelle Alexander, Iben Dissing Sandahl Publisher: PT. Bentang Pustaka Tahun: 2018 Buku yang bermanfaat untuk orang tua dalam hal mengasuh anak dengan baik ala orang Denmark yang bahagia. Selain itu, buku ini menurut saya bisa disebut sebagai buku psikologi bagi siapapun saja, bukan hanya ibu dan ayah. Kenapa? Karena di dalamnya juga mengajarkan kita bagaimana cara untuk menjalani hidup yang bahagia, tenang, nyaman dengan konsep hygge. *** CURRENTLY READING BOOKS
Jadi, di tahun 2021 masih ada buku yang aku baca setengah-setengah wkwkw (jangan ditiru ya). Bisa jadi karena bosan, jenuh sama ceritanya, atau karena ketebelan jadi ciut duluan ahahaha. Ini dia buku-bukunya! 1. Surga di Andalusia: Ketika Muslim, Yahudi, dan Nasrani Hidup dalam HarmoniBisa kalian lihat sendiri di foto atas, aku masukin ke currently reading di Goodreads sejak Januari 2020. Tapi, sebenarnya aku udah mulai baca buku ini dikit-dikit sejak 2019 waktu suami aku berangkat ke Belanda (saat itu sih dengan harapan bisa nyusul suami dan liburan ke Andalusia :D). Mungkin karena ceritanya tuh sejarah Andalusia dari awaaaaaaal banget sampai detail, aku malah jadi bosan. Tapi, sampe sekarang masih aku baca kok, pengen banget segera namatin buku ini. Secaraaaaa kan udah pernah ke Andalusia, tapi kok kurang afdol ga tau sedikit lebih detail kisah kehidupan Andalusia-nya ya hihii. 2. Emansipasi: Surat-surat kepada Bangsanya 1899 - 1904Nah, kalo yang ini saking tebel dan berat banget, beneran bikin ciut bakalan seberapa lama nih selesainya wkwkwk. Kumpulan surat R.A Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Belanda ini dikumpulkan dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sempet baca ebook-nya yang berbahasa Inggris selama di Belanda, tapi malah tambah pusing. Akhirnya aku stop dan baca buku lainnya dulu. 3. OAwalnya excited ya baca buku yang sebenarnya udah lama punya ini. Apalagi penulisnya itu Eka Kurniawan yang sekarang karyanya lagi booming difilmkan, yaitu Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Aku sih emang dari dulu udah suka sama novel-novel dia. Tapi, pas baca O ini ditengah-tengah aku ngerasa stuck dan bosen. Mungkin ceritanya itu saking random dan personifikasi banget, jadi akhirnya aku tunda dulu namatinnya. *** Oke segitu dulu cerita tentang bukunya. Semoga yang belum sempet aku tamatin di tahun ini, bisa tamat ya di tahun 2022. Kayaknya tahun depan ga akan ditarget dulu baca bukunya, soalnya lagi punyatarget lain yang lebih menantang. Apa itu? Tunggu tanggal mainnya ya :) Makasih ya udah mampir di blog aku.. Dadaaah! | |||||||||
- December 28, 2021
- 1 Comments
